Sejarah Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI)
Hampir semua ahli sejarah di dunia yang menyelidiki asal usul catur sependapat bahwa catur berasal dari India. Dari sana catur menyebar ke barat dan ke timur. Dalam perjalanannya, catur mengalami beberapa kali perubahan peraturan permainan, sampai yang terakhir kali terjadi pada abad ke-16 (jaman Ruy Lopez) sehingga permainan catur mencapai bentuknya yang seperti sekarang.
Di jaman penjajahan Belanda di Indonesia, kebanyakan hanya orang-orang Belanda yang senang bermain catur. Pada akhir abad ke-19 bermunculan klub-klub catur di Surabaya, Magelang, Yogyakarta dan Bandung. Sampai pada tahun 1915 di Yogyakarta berdiri Nederlandsch Indische Schaakbond (NISB) atau Perkumpulan Catur Belanda Indonesia yang merupakan perkumpulan catur pertama di Indonesia dan juga merupakan cikal-bakal PERCASI, namun masih sangat sedikit orang Indonesia yang memainkan apalagi menggemari catur.
Sekitar tahun 1938 sampai pecah perang dunia kedua, jumlah penggemar catur dari kalangan orang Indonesia semakin meningkat, bahkan melebihi jumlah orang-orang Belanda (Eropa) yang berada di Indonesia. Namun ketika Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia, kegiatan catur boleh dibilang terhenti sama sekali, kalaupun ada hanya bersifat lokal.
Setelah pecah revolusi fisik yang berujung pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, walaupun perjuangan bersenjata masih berlangsung dengan sengitnya, kegiatan catur mulai bermunculan kembali, terutama di pulau Jawa seperti di Solo, Yogyakarta dan Magelang. Atas prakarsa beberapa orang – yang bisa disebut para tokoh catur masa itu – maka pada tahun 1948 didirikanlah “Persatoean Tjatoer Seloeroeh Indonesia” (Persatuan Catur Seluruh Indonesia
Pada tahun 2000 catur diakui sebagai salah satu “cabang olahraga resmi” dunia (bukan lagi sekedar “permainan”) oleh Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC). Olimpiade khusus Catur diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun sekali – bukan seperti Olimpiade multi cabang olahraga lainnya yang diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali – dikarenakan kerumitan, keunikan dan dinamika permainan catur yang berkembang pesat seiring perkembangan teknologi komputer dunia. (Catatan: hingga tahun 2023 telah tercatat 200 negara/federasi anggota FIDE)
Pembentukan PERCASI
Pada tahun 1950, beberapa klub catur di Indonesia bergabung untuk membentuk Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI). Tujuan PERCASI adalah untuk mengembangkan dan mempromosikan catur di Indonesia, serta untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi catur internasional.
Perkembangan PERCASI
Sejak pembentukannya, PERCASI telah mengalami perkembangan yang signifikan. Pada tahun 1950-an, PERCASI telah menjadi anggota Federasi Catur Dunia (FIDE) dan telah mengirimkan tim catur Indonesia ke kejuaraan catur dunia.
Pada tahun 1960-an, PERCASI telah mengembangkan program catur nasional, yang meliputi pelatihan catur untuk anak-anak dan remaja, serta pengembangan infrastruktur catur di Indonesia.
Pada tahun 1980-an, PERCASI telah menjadi salah satu organisasi catur terkuat di Asia, dengan banyak pemain catur Indonesia yang telah menjadi juara nasional dan internasional.
Prestasi PERCASI
PERCASI telah mencapai banyak prestasi dalam kompetisi catur internasional, termasuk:
- Juara Kejuaraan Catur Asia (1978, 1986, 1995)
- Juara Kejuaraan Catur ASEAN (1992, 1995, 2000)
- Peringkat 10 besar dalam Kejuaraan Catur Dunia (1986, 1990)
Saat ini PERCASI berada di 34 provinsi dan PENGPROV PERCASI SUMUT hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Kepengurusan
- Kepengurusan tahun 1992 sampai 2003 dibawah kepemimpinan Ketua percasi Sumut H.Marzuki
- MUSDA PERCASI SUMUT tahun 2003 terpilih secara aklamasi Ir.Layari Sinukaban dan pada Tahun 2011 sampai dengan 2019
- PENGPROV PERCASI SUMUT dibawah kepemimpinan Parlindungan Purba.
- MUSPROV PERCASI SUMUT XXVIII Tahun 2019 di Jl.William Iskandar Gedung KONI SUMUT terpilih Ir.H.Amran Sinaga sebagai Ketua Umum PENGPROV PERCASI SUMUT Masa Bakti 2019-2024.
- Dan pada MUSPROV PERCASI XXIX Tahun 2024 di Balai Budaya Sidikalang, Dairi Dr.Eddi Keleng Ate Berutu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PENGPROV PERCASI SUMUT 2024-2028.