Percasi Sumut Bertekad Tingkatkan Pembinaan Prestasi Mulai dari Daerah

Foto atlet dan pengurus Percasi Sumut setelah meraih medali perak di PON 2024 lalu. Percasi Sumut bertekad meningkatkan pembinaan prestasi di tahun 2025.
Foto atlet dan pengurus Percasi Sumut setelah meraih medali perak di PON 2024 lalu. Percasi Sumut bertekad meningkatkan pembinaan prestasi di tahun 2025.

MEDAN – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatra Utara (Sumut) bertekad untuk meningkatkan pembinaan prestasi.

Hal itu merujuk pencapaian prestasi Sumut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Kala itu, pecatur Sumut hanya mampu meraih medali perak.

Padahal, di Sumatera Utara, olahraga catur cukup merakyat. Bahkan, banyak pecatur Sumut meraih prestasi membanggakan.

Terakhir kali, Sumut meraih prestasi di ajang multi event empat tahunan tersebut adalah pada tahun 2008 di Kaltim, melalui Johanes Simbolon dengan perolehan medali emas.

“Kita bersyukur sudah melewati 2024 dengan baik. Paling tidak PON kita lancar dan catur Sumut ada peningkatan pencapaian walau kami tim pengurus baru bekerja beberapa bulan,” kata Ketua umum Percasi Sumut Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Kamis (9/1/2025).

Eddy Berutu mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini akan menjadi tonggak baru bagi Percasi Sumut dalam melakukan pemantapan pembinaan, mulai dari daerah. Percasi Sumut pun bertekad menggairahkan kembali daerah, dimulai dari pemantapan kepengurusan dan program kerja masing-masing.

“Kita masih perlu memantapkan program 2025. Dibulan Januari ini kita pengurus inti akan sisir program prioritas yang sudah ada untuk dilakukan penajaman”, katanya.

Percasi Sumut katanya juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet serta penyelenggaraan turnamen yang menjadi agenda rutin. Kemudian, Percasi Sumut juga akan melaksanakan kepelatihan Pelatih, wasit dan lainnya.

Seperti diketahui Sumatera Utara dikenal memiliki potensi besar dalam mencetak atlet-atlet catur yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Untuk itu Eddy mengajak agar seluruh pengurus Provinsi hingga daerah untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan dan pelaksanaan program, sehingga bisa menjalankan organisasi dengan baik.

“Bidang pembinaan prestasi harus dimulai dari sejak dini, mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK secara berjenjang dengan membentuk Klub catur di setiap kabupaten, kota, provinsi dan lainnya. Demikian juga bidang organisasi yang merupakan sentral system data base guna memastikan berjalannya fungsi roda organisasi yang baik,” katanya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Share :
Scroll to Top